Pemuda harus menjadi Agen Anti Gratifikasi. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kehidupan sosial menjadi interaksi yang harus terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, merupakan kebutuhan dan hal yang tidak pernah terlepas dari kehidupan seorang manusia. Seiring dengan berjalanan waktu keadaan sosial terus berubah. Nilai-nilai sosial terus berubah mengikuti arus perubahan zaman dan laju perkembangan teknologi. Hal-hal tersebut perlu sekali mendapatkan perhatian yang khusus karena dapat mengubah nilai-nilai yang sebelumnya menjadi panutan dan kepercayaan dalam masyarakat. Generasi muda selayaknya menjadi agen yang sangat penting dalam mengawasi setiap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Karena masa muda merupakan masa puncak produktifitas dalam menciptakan hasil cipta karya dalam tahapan pertumbuhan manusia, seorang pemuda harus mempunyai kesiapan untuk menghadapi gejolak perubahan lingkungan dan mampu membantengi diri dan masyarakat di sekitarnya agar tidak terbawa arus sosial yang tidak menentu.
Fenomena sosial yang terjadi di masyarakat menunjukkan begitu banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh pemuda di lingkungan di sekitarnya, seperti jurang kemiskinan, kesejahteraan yang belum menyeluruh, serta keadilan hukum yang seolah memihak kepada kelompok tertentu, serta yang sudah menjadi penyakit paling parah adalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau lebih dikenal dengan (KKN). Korupsi merupakan penyakit yang sudah memasuki tahap stadium akhir, yang merasuki seluruh elemen masyarakat.
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan korupsi, pertama; penindakan, yaitu melakukan penyilidikan, pemeriksaan dan penghukuman dilakukan oleh pihak kepolisian dan KPK. Kedua; pencegahan, pencegahan ini dilakukan melalui peraturanperaturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang agar terjauh dengan korupsi. Ketiga; pendidikan. Pemuda bisa mengambil perannya di bidang pendidikan, dimana pemuda menjadi wadah dan pihak yang aktif memberikan pendidikan pencegahan dan bahaya korupsi bagi generasi di bawahnya ataupun sampai kepada masyarakat umum yang ada di sekitarnya.
Karenanya, peran pemuda sangatlah penting dalam mengawali dan mengawasi perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, terlebih seperti korupsi yang menjadi tugas terbesar dalam peradaban ummat manusia yang harus diselesaikan dengan cepat karena akan mengakibatkan dampak yang begitu besar seperti kanker pada tubuh yang dapat membunuh keaktifan tubuh lainnya. Yang jarang kita sadari adalah Gratifikasi, masyarakat sudah kadung menganggap itu sebagai bentuk mempererat hubungan, atau dengan bahasa silaturahmi, namun, setiap pemberian dalam berbagai bentuk apapun yang berkaitan dengan pekerjaan, jabatan, atau tugas adalah merupakan gratifikasi, dan masyarakat harus melaporkannya apabila menemukan tindak Gratifikasi yang merupakan bagian dari tindak kejahatan Korupsi. Kalau bukan dari sekarang dan dari kita, siapa lagi yang akan memberantas Gratifikasi. Mari mulai dari hal yang kecil, dari lingkungan kita sendiri, dan generasi muda harus menjadi lokomotif keberanian untuk pemberantasan Korupsi Gratifikasi di segala lini. Siap??
Dan dengan peran optimal dari pemuda diharapkan akan bisa menjawab permasalahan sosial masyarakat di sekitarnya dan menjadi panutan bagi masyarakat, dan lebih lanjut pemuda wajib menjadi pemuda yang inspiratif, inovatif dan memiliki sifat visioner bagi pembangunan bangsa sehingga menjadi agent of change di hari yang akan datang.
@kurtepalk