Rakor Bangga Kencana dan Pertemuan Pokja Kampung KB
Rakor Bangga Kencana dan Pertemuan Pokja Kampung KB
Bertempat di Pendopo Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang, Selasa, 31 Agustus 2021, Camat Ajibarang Parsono, S. Sos., M. Si menyampaikan materi kebijakan dan strategi kampung KB percontohan pada kegiatan Bangga Kencana dan Rakor Pokja Kampung KB.
Tak kurang dari 60 orang peserta yang terdiri dari Kader KB Desa Pandansari, PLKB, Bidan Desa dan Kader PKK menghadiri kegiatan ini. Narasumber dari kegiatan ini adalah Camat Ajibarang, Koordinator PLKB Kecamatan Ajibarang dan Bidan Desa.
Latarang belakang kegiatan adalah karena ada beberapa permasalahan yang berkembang semenjak program ini digulirkan, antara lain sejak dicanangkan 2 tahun lalu Kampung KB belum bisa berjalan secara optimal, OPD dan dinas terkait belum aktif terlibat, dan ada beberapa kesulitan yang masih ada di kegiatan kependudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK), dan yang paling menghambat adalah rendahnya partisipasi masyarakat.
Program Bangga Kencana sendiri atau (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) adalah program yang sudah berjalan dari tahun 2020-2024 atau sudah selama enam bulan atau satu semester selama 2020. Dari gambaran hasil capaian program, khususnya untuk penggerakkan kepesertaan KB baru, jika dibanding bulan yang sama tahun 2019 hampir separuh bedanya. Tapi hal itu dapat dipahami karena kondisi pandemi COVID19 berbeda dengan kondisi normal sebelum ada COVID-19. Pada kondisi normal dan pada kondisi pandemi COVID-19 pola pendekatan juga berbeda dikarenakan adanya keterbatasan yang mengharuskan untuk menjaga jarak satu sama lain.
Lebih lanjut, Camat Ajibarang menilai sangat diperlukannya langkah strategis untuk mengatasi permasalahan yang ada. Kerjaan rutinitas di lapangan tetap berjalan dan tetap terhindar dari penularan COVID-19 tentunya dilakukan pola pendektan yang berbeda pada saat sesudah atau sebelum COVID 19. Oleh karena itu para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan Dokter, Serta Bidan, Puskesmas serta Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama untuk membantu dalam program ini dalam menentukan sasaran bagi program Bangga Kencana ini.
@kurtepalk