UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2024
"TELADANI PAHLAWANMU CINTAI NEGERIMU"
Bertempat dihalaman Kecamatan Ajibarang Hari Minggu, Tanggal 10 November 2024 dilaksanakan Upacara perngatan Hari Pahlawan 10 November 2024. Bertindak sebagai Pembina upacara Camat Ajibarang Arif Ependi, upacara di hadiri oleh Kepala Dinas Instansi se Kecamatan Ajibarang , Kepala SMA/SMK/SMP/SD serta perwakilan Guru, Kepala Desa dan Prangkat Desa se Kecamatan Ajibarang, Perwakilan Ormas se Kecamatan Ajibarang dan Perwakilan Siswa/I Sekolah Kecamatan Ajibarang.
Dengan Tema “ TELADANI PAHLAWANMU CINTAI NEGERIMU “ tema ini mengandung makna yang dalam “ TELADANI PAHLAWANMU” berarti bahwa semua olah pikiran dan berbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “CINTAI NEGRIMU” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka memcintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, menghidupkan Kembali nilai sosial persaudaraan sesame Anak Bangsa.
Camat Ajibarang Arif Ependi membacakan sambutan dari Mentri Sosial RI : Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan tikungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahalu implementasi kepahlawanan dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial diIndonesia. Oleh karenannya semangatkepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan hanya diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi,namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan Negara. Tantangan kedepan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita Bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.
Meski tugas para pahlawan terdaluhu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan Tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan diberbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun. Oleh karenanya kita berharap peringatan Hari Pahlawan sari tahun ketahun tidak sekedar ulang tahun mengulang ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk menginplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.
Seletah membacakan sambutan dari Mentri Sosial RI beliau juga menyampaikan sebuh kalimat “JASMERAH” yang di artikan Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah beliau menutip kata ini dari Persiden RI Soekarno dan menegaskan kepada generasi muda supaya mendalami Sejarah-sejarah Bangsa Indonesia, Ujar beliau